Baiklah, kali ini saya akan sedikit berbagi tentang pengalaman pribadi yang saya alami tentang trouble pada kendaraan Strada Triton (KB7) atau yang belum Common Rail. Keluhan pertama pemilik yaitu kendaraan dirasakan kurang tenaga, dari situ pekerjaan saya lakukan seperti biasanya, mulai dari memeriksa kondisi filter udara(Air Cleaner),filter bahan bakar(Fuel Filter), saluran bahan bahan bakar mulai dari tangki sampai ke nozzle tak luput dari pemeriksaan saya. Namun kondisi kurang tenaga tersebut tetap belum hilang. Hingga saya memutuskan untuk menguras tangki, kermudian membuka semua nozzle untuk memastikan mampat atau tidaknya nozzle tersebut. Setelah nozzle saya turunkan,saya langsung memeriksa tekanan nozzle, ternyata sudah tidak sesuai dengan standart yang telah di tentukan. Untuk mencegah nozzle membuka pada tekanan yang rendah, akhirnya saya menambahkan lena/ pelat kuningan yang sangat tipis untuk menaikan tekanan pada nozzle sehingga nozzle tidak akan mebuka pada tekanan yang rendah.
Apabila nozzle telah terbongkar, jangan lupa untuk membersihkan dan memeriksa apakah ada bagian yang rusak dan perlu untuk di ganti, apabila ada kerusakan maka gantilah part yang rusak tersebut.
Apabila nozzle telah terbongkar, jangan lupa untuk membersihkan dan memeriksa apakah ada bagian yang rusak dan perlu untuk di ganti, apabila ada kerusakan maka gantilah part yang rusak tersebut.
Setelah tangki saya naikkan dan nozzle kembali saya rakit, mesin tidak mengalami perubahan. Hanya asap yang sebelumnya pekat kini menjadi agak berkurang setelah kuras tangki dan membersihkan nozzle.
Saya pun bingung dengan keadaan ini, namun karena rasa ingin tahu dan ingin menambah pengalaman, saya bertanya kepada senior saya. Beliau menyuruh saya untuk memeriksa timing injeksi pump pada mobil tersebut. Pada pemeriksaan pertama ternyata timing injeksi masih standart dari pabrikan, oleh sebab itu di tarik kesimpulan untuk melakukan penyetelan timing. Karena jarang yang mendapatkan trouble yang seperti ini, saya agak kepayahan untuk melakukan penyetelan timing tersebut. Di tambah lagi kendaraan ini menggunakan timing chain bukan timing belt, jadi tidak boleh sembarangan untuk menyetel timingnya. Apabila tanda top telah melewati tanda top yang seharusnya, maka tidak bisa di putar balik, pulley harus di putar ulang sampai tanda top berikutnya. Itu lah yang membuat sedikit agak rumit di bandingkan dengan kendaraan yang menggunakan timing belt.
Boss-otomotif.blogspot.com |
Berikut urutan cara melakukan penyetelan timing injeksi pada kendaraan Mitsubishi Triton :
Ø Lepaskan semua pipa injeksi dari injeksi pump dan nozzle
Ø Lepas baut 12 pada bagian tengah injeksi pump(dari belakang)
Ø Kemudian pasang alat yang akan di gunakan untuk melakukan penyetelan(biasanya menggunakan dial gauge dan alat khusus untuk menyetel timing)
Ø Kendurkan baut pengikat injeksi pump yang terdapat di bagian depan injeksi pump (baut 12, ada 2 buah) kemudian kendurkan baut injeksi pump sebelah belakang (baut14, ada 1 buah)
Ø Untuk membuka baut bagian depan yang sebelah kanan memang agak susah, apabila anda ingin menyetel maka buka lah terlebih dahulu plat yang diikat mengguanakan baut”L” di sisi sebelah kanan injeksi pump dan mepet dengan mesin
Ø Putar pulley alternator untuk menentukan top titik injeksi
Ø Setelah pulley pada posisi top, lihat pada dial gauge yang di gunakan untuk menyetel timing tersebut, liaht berapa mm pergerakan jarum pada dial gauge
Ø Setelah itu putar kembali pulley alternator sampai jarum pada dial gauge tidak bergerak lagi.
Ø Lihat berapa derajat timing pada pulley
Ø Setelah itu geser injeksi pump sesuai dengan kebutuhan, mendekati atau menjauhi posisi mesin, lakukan penyetelan sesuai kebutuhan. Jika ingin memajukan timing, geser injeksi pump mendekati posisi mesin, dan sebaliknya jika ingin mengurangi timing injeksi.
Ø Kencangkan baut injeksi bagian dalah menggunakan kunci socket 12, kemudian kencangkan baut injeksi bagian luar dan belakang.
Ø Lepas alat penyetel timing dan dial gauge yang terpasang pada injeksi pump
Ø Pasangkan kembali baut penutup injeksi pump bagian belakang dan kencangkan
Ø Pasangkan kembali pipa-pipa injeksi sesuai dengan urutan masing-masing dan kencangkan
Ø Start engine lalu lakukan pengetesan, berhasil atau tidak penhyetelan anda
Boss-otomotif.blogspot.com |
Demikianlah informasi mengenai trouble yang saya alami, semoga dapat membantu rekan-rekan sekalian yang sedang mengalami trouble atau yang sedang belajar tentang sistem injeksi pada kendaraan.
Saya sadar bahwa artikel saya ini mungkin kurang jelas bahkan mungkin kurang lengkap, oleh sebab itu saya mengharapkan kritik dan saran dari rekan-rekan sekalian untuk lebih menyempurnakan artikel saya ini.
Terimakasih atas kunjungan anda, semoga menambah wawasan anda.
Selamat berkunjung kembali di Boss-otomotif.blogspot.com
Selamat berkunjung kembali di Boss-otomotif.blogspot.com
Posting Komentar